warta.bungabangsa.com, 19 Agustus 2024 – Di era digital saat ini, dunia pendidikan mengalami transformasi yang sangat signifikan. Tantangan untuk mengadaptasi teknologi dalam proses pembelajaran menjadi suatu keharusan. Salah satu wujud dari adaptasi ini adalah penyusunan e-modul pembelajaran, yang memungkinkan siswa mengakses materi pelajaran secara lebih fleksibel dan interaktif. Peran guru dalam mengembangkan e-modul yang efektif menjadi krusial seiring meningkatnya kebutuhan akan pembelajaran jarak jauh dan blended learning.
SMKN 1 Jabon Sidoarjo, sebuah sekolah menengah kejuruan dalam lingkungan yang dinamis, merasakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kompetensi para gurunya dalam penggunaan teknologi pendidikan. Sekolah ini memiliki visi untuk menjadi pelopor dalam penerapan pembelajaran digital, namun menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain adalah kemampuan para guru dalam mendesain e-modul yang menarik dan sesuai kurikulum.
Menjawab kebutuhan ini, Universitas Negeri Surabaya melalui Dosen Teknologi Pendidikan, Hirnanda Dimas Pradana, menginisiasi pelatihan penyusunan e-modul pembelajaran. Program ini bertujuan untuk memberdayakan para guru agar lebih siap dan terampil dalam menyusun e-modul yang mampu mendukung proses pembelajaran yang lebih inovatif dan efisien. Pelatihan ini diharapkan dapat mengatasi hambatan yang dihadapi oleh para guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum, serta meningkatkan kualitas pendidikan di SMKN 1 Jabon Sidoarjo.
Implementasi pelatihan penyusunan e-modul ini tidak hanya sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga merupakan bentuk komitmen untuk mendukung profesionalisme guru dalam era pendidikan 4.0. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pendidikan di SMKN 1 Jabon Sidoarjo semakin meningkat, serta dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk mengejar kemajuan dalam pembelajaran digital.
Profil Narasumber: Hirnanda Dimas Pradana
Hirnanda Dimas Pradana adalah seorang dosen teknologi pendidikan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), yang menduduki peran penting dalam pengembangan inovasi pendidikan di Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Teknologi Pendidikan di UNESA, kemudian melanjutkan studi magister di bidang yang sama di Universitas Negeri Malang. Dengan latar belakang pendidikan yang kokoh, Dimas dilengkapi dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan yang relevan untuk memajukan dunia pendidikan.
Secara profesional, Hirnanda Dimas Pradana telah berkecimpung dalam bidang teknologi pendidikan selama lebih dari 4 tahun. Pengalaman ini mencakup berbagai proyek penelitian dan pengembangan di tingkat nasional. Selain mengajar, beliau aktif memberikan pelatihan kepada para guru dan praktisi pendidikan, khususnya dalam topik penyusunan e-modul pembelajaran. Keterampilan beliau mencakup desain instruksional, pengembangan kurikulum berbasis teknologi, dan implementasi teknologi dalam proses pembelajaran.
Beberapa prestasi yang menghiasi karir beliau mencakup penghargaan “Dosen Berprestasi” dari UNESA berkat kontribusi signifikan dalam inovasi pendidikan, serta berbagai publikasi di jurnal ilmiah terkemuka. Hirnanda juga dikenal karena kontribusinya dalam pembuatan beberapa e-modul pembelajaran yang telah diadopsi oleh berbagai institusi pendidikan di Indonesia. Kebijakan pendidikan berbasis teknologi yang dia gagas telah membantu banyak institusi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran.
Dalam konteks pelatihan penyusunan e-modul untuk guru SMKN 1 Jabon Sidoarjo, pengalaman Dimas sebagai narasumber sangat relevan. Keahlian beliau dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum pendidikan diharapkan dapat memberikan wawasan berharga dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh para guru. Kiprah beliau dalam dunia pendidikan menjadikannya figur yang inspiratif dan berpengaruh dalam memajukan teknologi pendidikan di Indonesia.
Materi Pelatihan: Penyusunan E-Modul Pembelajaran
Pelatihan ini dimulai dengan pengenalan konsep dasar e-modul pembelajaran, yang diikuti oleh penjelasan mengenai pentingnya e-modul dalam membantu proses belajar mengajar. Hirnanda Dimas Pradana memberikan analogi dan contoh nyata untuk memperjelas konsep-konsep yang kompleks, sehingga para guru dari SMKN 1 Jabon Sidoarjo dapat mengerti dengan mudah dan cepat.
Langkah pertama yang diikuti dalam pelatihan adalah perancangan e-modul. Ini mencakup penyusunan kerangka kerja yang terstruktur serta pembuatan outline yang mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode penyampaian, dan evaluasi. Hirnanda Dimas Pradana menekankan pentingnya merancang modul yang interaktif untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Alat bantu seperti Canva diperkenalkan untuk mempermudah desain grafis dan tata letak yang menarik.
Selain itu, dalam pelatihan ini juga dibahas mengenai teknik penyuntingan konten agar materi e-modul tetap relevan dan menarik. Hirnanda menekankan pentingnya penggunaan bahasa yang sederhana dan jelas, serta ilustrasi yang dapat memperkuat pemahaman siswa. Untuk memastikan keterampilan teknis para guru meningkat, sesi hands-on diadakan di mana para guru langsung mempraktikkan apa yang telah diajarkan menggunakan perangkat lunak yang diperkenalkan.
Secara keseluruhan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis para guru dalam pembuatan e-modul, dengan harapan dapat memperbaiki efektivitas pembelajaran di kelas. Pelatihan yang diberikan oleh Hirnanda Dimas Pradana memungkinkan para guru untuk memanfaatkan teknologi pendidikan secara maksimal, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih dinamis dan efisien.
Manfaat dan Dampak Pelatihan bagi Guru dan Siswa
Pelatihan yang diberikan oleh Hirnanda Dimas Pradana dari Universitas Negeri Surabaya memiliki banyak manfaat, baik jangka pendek maupun panjang, bagi guru dan siswa di SMKN 1 Jabon Sidoarjo. Dalam jangka pendek, pelatihan ini membantu para guru dalam memahami dan mengaplikasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Pelatihan ini membekali mereka dengan keterampilan praktis untuk membuat dan menggunakan e-modul pembelajaran, sehingga mampu menghadapi tantangan modern di dunia pendidikan dengan lebih efektif.
Para guru yang mengikuti pelatihan melaporkan peningkatan dalam kemampuan mereka mengatur materi ajar secara lebih menarik dan interaktif. Dalam jangka panjang, pelatihan ini berpotensi besar meningkatkan kualitas pembelajaran di SMKN 1 Jabon Sidoarjo. Dengan memiliki kemampuan untuk menyusun e-modul, guru dapat membuat materi yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. E-modul yang menarik dan interaktif tidak hanya membantu meningkatkan minat belajar siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Para siswa di SMKN 1 Jabon Sidoarjo diharapkan akan merasakan manfaat nyata dari pemanfaatan e-modul dalam pembelajaran. Karakteristik e-modul yang kaya fitur multimedia menjadikan pengalaman belajar lebih menyenangkan dan menarik, sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Ini pada akhirnya akan berdampak positif pada hasil belajar siswa dan mempersiapkan mereka dengan lebih baik untuk tantangan di masa depan.